Rabu, 22 Januari 2014

Louncing Biografi Resky Maulana Z, S.H.



Makna Putra Isen Mulang Yang Waja Sampai Kaputing adalah Kolaborasi antara semboyan 2 (dua ) Provinsi yaitu Kalimantan Tengah sebagai Tempat Kelahiran Penulis dan Kalimantan selatan merupakan Tempat Kelahiran Bapak Penulis dan Tempat penempatan Perwira Pertama Penulis, selain Itu juga Penulis merupakan keturunan Darah Banjar dan Dayak, Isen mulang artinya Pantang Mundur dan Waja Samapai Ka Puting yang artinya perjuangan yang tak pernah berhenti hingga tetes darah penghabisan, dapat di artikan Penulis adalah Putra Dayak yang Pantang Mundur Sampai Titik Darah Penghabisan.

Kamis, 10 Oktober 2013

CAPUNG NARSIS & KUMBANG KUNING




CAPUNG NARSIS DAN KUMBANG KUNING

Pengalaman yang menarik bagi saya untuk dapat mengabadikan moment ini, walaupun harus berkorban dengan gigitan nyamuk dan semut, dari 221 kali jepretatn hanya 2 ( dua ) foto ini yang terlihat sempurna, apabila kita perhatikan mata capung menoleh ke kamera seolah-olah sadar kamera  "CAPUNG NARSIS". Pengambilan foto Kumbang yang sibuk mengambil Sari dari bunga Kuning di foto ini juga memerlukan kesabaran, karena harus mengendap-endap dengan gerakan yang sunyi senyap, dapat di ambil hikmah dari pengambilan foto ini untuk melatih kesabaran, ketelitiaan, dan ketepatan moment yang kita ambil, hoby yang berbuah seni dan menjadikan kita lebih tenang dan sabar dalam kondisi apa pun, kapan pun dimana pun.

Dimensions  :  1046 X 949
Device Make : Canon EOS 50D
Color Space  : RGB
Color Profile  : sRGB IEC 61966-2.1
Focal Length : 55
Alpah Channel: No
F Number : 5.6
Expose Program : 3
Expose time: 1/50

Hutan Galam



Foto ini saya dokumentasikan pada saat berdinas menjadi Kapolsek Candi Larasa Utara, Galam adalah salah satu pohon liar yang tumbuh di hutan, namun banyak mempunyai manfaat untuk kehidupan manusia, populasi galam pada saat ini sudah berkurang karena adanya dampak pembakaran hutan dan menjamurnya investor untuk membuat perkebunan sawit khususnya di daerah pedesaan yang ada di Kec. Candi Laras Utara

Rabu, 09 Oktober 2013

ANALISA SOSTAC


 MEMBENTUK TUBUH YANG IDEAL DAN ATLETIS
DENGAN MENGGUNAKAN ANALISA SOSTAC

I. LATAR BELAKANG

Mendapatkan tubuh yang ideal,sehat, dan  atletis menjadi suatu yang diidamkan oleh kaum pria. Selain menunjang penampilan, juga membuka peluang prestasi, karier dan menjadi kebanggaan tersendiri bagi kaum pria, selain itu pula tubuh yang ideal dan atletis akan menambah rasa percaya diri seseorang terlebih sebagai anggota Polri tubuh ideal merupakan sebuah keharusan terutama untuk menunjang kelancaran tugas Pelindung, Pengayom dan Pelayan Masyarakat serta Penegakan Hukum, tubuh yang ideal juga wajib di miliki anggota Polri dalam setiap melaksanakan seleksi untuk menempuh jenjang Pendidikan lanjutan dalam karier kedinasan, tubuh ideal merupakan salah satu syarat utama dalam tes kesehatan. Istilah yang sering kita dengar “ Men Sana In Corpore Sano “ yang artinya Dalam tubuh yang kuat terdapat jiwa yang sehat, maka dapat di simpulkan dalam menunjang aktivitas agar mampu berkarya dengan pikiran dan ide-ide serta inovasi yang cimerlang, maka tubuh yang sehat adalah salah satu modalnya.

Istilah yang sedang trend pada saat ini adalah Polisi Gendut, banyak program-program yang di laksanakan untuk di kewilayan dari tingkat Polsek sampai Polda, namun terkesan tidak efektif, karena tidak di analisa dan di control serta di evaluasi dalam pelaksanaanya, program yang dilakukan tidak secara langsung menyentuh ke masing-masing anggota Polri, sehingga anggota Polri tersebut tidak mempunyai kesadaran, disiplin dan konsistensi untuk melaksanakan program tersebut. 

Menurut penulis dalam mencapai target mendapatkan tubuh yang ideal dan atletis sangat penting, alasanya bukan hanya karena penulis mengemban tugas sebagai anggota Polri tetapi lebih karena untuk memperoleh tubuh yang sehat adalah hal yang utamanya, untuk mendapatkan tubuh yang atlelitis dan ideal tentunya tidak gampang bagi setiap orang pada umumnya, di awali dengan pola hidup sehat dan olah raga yang teratur adalah kunci utamanya, dengan demikian akan memberikan dampak positif bagi tubuh, tubuh akan memiliki sistem imun yang kuat terhadap penyakit, dengan banyaknya manfaat dari tubuh yang ideal dan atletis dengan proses gaya hidup yang sehat, maka untuk mencapainya kita harus mempunyai konsep dalam pelaksanaanya, di tulisan ini penulis mencoba menganalisa strategi untuk mendapatkan tubuh yang ideal dan atletis dengan konsep SOSTAC agar maksimal untuk mencapainya.


II. ANALISA SOSTAC
Dalam upaya memperoleh tubuh yang ideal dan atletis,  penulis menerapkan konsep SOSTAC yang dapat di jabarkan dengan 6 ( enam ) tahapan dan langkah- langkah sebagai berikut  :

A.   SITUATION
Dalam hal ini penulis adalah salah satu alumni dari Akedemi Kepolisian dimana dalam  menempuh  pendidikan selama 3 ( tiga ) tahun, segala hal menyangkut pola hidup sehat sudah di atur dari bangun tidur sampai tidur kembali, dengan pola pengasuhan yang telah diatur termasuk di dalamnya pola makan dan porsi latihan dan olah raga, sehingga tubuh akan tetap terjaga ideal dan kebanyakan taruna memiliki postur tubuh yang atletis, akan tetapi hal tersebut berubah secara drastis pada saat penulis sudah lulus dan berdinas ke wilayahan. Perubahan yang utama adalah bentuk tubuh yang di pengaruhi gaya hidup, pola makan dan kegiatan olah raga yang sangat kurang serta waktu istirahat yang tidak teratur karena kesibukan berdinas.
Sekarang Penulis sedang menempuh pendidikan di STIK-PTIK, dalam lembaga pendidikan salah satu unsur penilaian  adalah kesehatan dan sikap tampang, apabila berat badan tidak ideal yang berdampak pada postur tubuh yang tidak proposional maka dapat mengurangi penilaian dan akan di masukan dalam Tim OW alias Over Weigh yang akan di perintahkan olah raga dengan porsi yang lebih dan diawasi oleh pengasuh dalam pelaksanaanya utntuk kembali mendapatkan berat badan yang ideal, berat badan penulis sekarang adalah 72 Kg, apabila di lihat dari tinggi penulis yaitu 165 Cm dengan rumusan di kurangi 110 cm maka berat yang ideal adalah 55 Kg, dengan toleransi 5-8 Kg, yaitu antara berat badan 60-63 Kg.

B.    OBJECTIVE
Objective adalah penentuan dari tujuan yang akan di capai, dalam hal ini adalah target berat badan dan postur tubuh yang ideal maka akan mengasilkan tubuh yang atletis apabila di barengi dengan olah raga yang teratur, selain untuk mendapatkan nilai yang memenuhi standart dari penilaian kesehatan dan sikap tampang dan tidak termasuk dalam Tim OW, dalam proses mencapai tubuh yang ideal dan atletis akan secara tidak langsung merubah pola hidup sehat yang akan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit, yang akan berkorelasi sebagai penunjang dalam melaksanakan tugas sekolah di Lembaga Pendidikan STIK-PTIK yang berlangsung selama kurang lebih 2 ( dua ) tahun.
Dengan Pertimbangan situasi tersebut maka penulis menentukan target yang ingin di capai agar mendapatkan hasil yang diharapkan tanpa meninggalkan kewajiban yang utama di lembaga pendidikan yaitu Belajar untuk mencapai gelar Sarjana Ilmu Kepolisian serta dengan harapan mendapatkan nilai yang baik dari segi Kesehatan dan Jasmani.

C.   STRATEGY
Untuk mencapai target yang  harapakan di lihat dari situasi yang di alami penulis sekarang, terdapat beberapa strategi yang akan di gunakan yaitu :
1.         Push Strategi
            Dalam strategi ini penulis mencoba merubah pola makan dan gaya hidup sehat, dengan istirahat yang teratur, dan olah raga yang di pilih adalah fitens melalui latihan kardio dah angkat beban untuk merubah kalori menjadi energi, sehingga lemak yang terdapat dalam tumbuh tidak menumpuk di dalam tubuh. Dengan memilih menu makanan yang lebih banyak mengandung Protein, rendah lemak, kalori dan karbohidrat.
            Dw

2.         Pull Strategi
            Dalam strategi ini dengan cara menggunakan ketersedian teknologi informasi yang tersedia, yaitu menggunakan media internet atau media sosial lainya, penulis memilih aplikasi yang menyangkut dengan dunia kesehatan dan dunia olah raga, sehingga selalu mendapatkan informasi yang uptodate sebagai bahan informasi dan masukan dalam mencapai target yang diharapkan untuk mendapatkan berat tubuh yang ideal dan tubuh yang atletis.

D.   TACTICS
Taktik merupakan implementasi dari strategi, dari strategi yang dipaparkan penulis di atas, maka taktik yang di gunakan di tuangkan dan dijabarkan melalui jadwal yang di tentukan dari hari ke hari di sesuaikan dengan aktivitas penulis sebagai mahasiswa STIK-PTIK, jadwal tersebut di bagi menjadi dua program di antaranya  :
1.               Program Menu Makan Sehat
JAM
MAKANAN
Pukul 06.30  WIB
Tiga potong roti gandum, dua putih telur dan susu protein tinggi.
Pukul 09.45 WIB
Oatmeal dan snack rendah lemak dan karbohidrat dan air putih 600 ml ( 1 botol Aqua )
Pukul 12.00 WIB
  Nasi Merah, ayam/daging bakar, tahu, tempe dan sayur rebus
Pukul 16.30 WIB
  Buah-buahan rendah karbohidrat ( apel, kiwi, dll )
Pukul 18.30
WIB
  Kentang, brokoli, wartel dan ayam/daging rebus
Pukul 22.00
WIB
  Oatmeal/roti gandum/buah-buahan jika terasa lapar






2.          Program Olah Raga
HARI
LATIHAN
 Hari Senin Sore                
 Latihan Fitnes angkat beban
 Hari Selasa Pagi
 Latihan cardio dengan lari pagi
 Hari Rabu
 Istirahat
 Hari Kamis Sore
 Latihan Fitnes angkat beban
 Hari Jum’at Pagi
 Latihan Cardio dengan lari pagi
 Hari Sabtu
 Istirahat
 Hari Minggu Pagi
 Latihan Cardio dan angkat beban

Jadwal yang di buat di sesuaikan denga jadwal penulis sebagai mahasiswa yang sudah terjadwal dan menggunakan sarana yang ada di STIK-PTIK yang di dapatkan secara gratis, tanpa biaya sedikit pun.

2.               13 ( tiga belas ) kunci sukses yang di pedomani dalam melaksanakan kedua program tersebut antara lain  :
1.    Hindari konsumsi karbohidrat berlebihan. Karbohidrat yang dikonsumsi melebihi kebutuhan energi yang dibakar untuk aktifitas fisik dan mental akan disimpan dalam tubuh sebagai cadangan gula dan lemak. Akumulasi kelebihan karbohidrat hari demi hari akan membuat tubuh anda memiliki kecenderungan menyimpan lemak dan memperlamban tingkat metabolisme tubuh.
2.    Lakukan latihan beban 3-4 kali seminggu secara rutin dengan intensitas yang baik, untuk optimasi pembentukan dan kekencangan otot. Jumlah otot yang proporsional akan membantu meningkatkan tingkat metabolisme tubuh. Ingatlah bahwa makin baik komposisi otot tubuh anda, maka akan makin efisien tubuh anda dalam membakar lemak!
3.      Tingkatkan frekuensi makan hingga 4-5 kali sehari dalam porsi kecil atau moderat. Kegiatan mencerna makanan merupakan kegiatan fisik yang membakar kalori. Pada saat makan, tingkat suhu tubuh dan tingkat metabolisme anda akan meningkat secara kontemporer.
4.      Cermati dan pahami adanya bentuk gula atau karbohidrat sederhana lainnya yang juga dapat memperlamban tingkat metabolisme tubuh anda. Bahan pangan dengan indeks glikemik tinggi seperti nasi putih, kentang, jus buah, roti putih, makanan berbasis tepung terigu, bahkan produk serealia sedikit banyak mengandung sumber karbohidrat sederhana dengan indeks glikemik tinggi (setara gula) dan dapat berpengaruh negative pada tingkat metabolisme layaknya pengaruh konsumsi gula.
5.      Jangan pernah terlambat makan atau merasa terlalu kelaparan. Kondisi tersebut dapat memperlamban tingkat metabolisme anda dan meningkatkan nafsu makan anda.
6.      Kegiatan latihan cardiovascular seperti berjalan pagi dan berlari pagi dengan pola interval merupakan salah satu cara yang cukup efektif untuk meningkatkan tingkat metabolisme tubuh secara kontemporer. Lakukan aktivitas cardiovascular tersebut di pagi hari setelah bangun tidur dalam kondisi perut kosong selama 30-45 menit untuk dapat secara optimal membantu membakar lemak tubuh.
7.      Pastikan anda mencukupi kebutuhan akan asam lemak tak jenuh seperti Omega 3 di dalam pola makan yang anda jalani. Tubuh manusia membutuhkan lemak untuk proses pembakaran lemak yang efisien, tapi tentunya anda perlu memilih sumber lemak yang baik bagi tubuh seperti Olive oil, konsumsilah dengan menjadikannya sebagai dressing pada salad, bukan dengan menggoreng. Hindarkan konsumsi lemak jenuh dan gorengan.
8. Minum banyak air putih. Kondisi tubuh yang kekurangan air atau dehidrasi adalah kondisi yang sangat katabolic dan dapat memperlamban tingkat metabolisme tubuh anda.
9.      Usahakan untuk selalu aktif secara fisik, lawanlah rasa malas, pilihlah kegiatan yang membuat anda melakukan kegiatan fisik, seperti: ketimbang menggunakan lift untuk naik ke lantai dua, pilihlah menggunakan tangga.
10.    Cukupi kebutuhan tubuh akan bahan pangan yang kaya kandungan serat (sangatlah penting khususnya pada saat anda mengurangi asupan karbohidrat!).
11. Lengkapi profil gizi nutrisi anda dengan suplementasi multivitamin dan mineral yang seimbang untuk menjaga kondisi tubuh tetap sehat dan bugar.
12. Beberapa bentuk suplementasi dapat pula membantu meningkatkan tingkat metabolisme tubuh karena sifatnya yang termogenik (meningkatkan suhu tubuh dan detak jantung serta system pusat syaraf), seperti konsumsi caffeine, yohimbe, dan asam amino tyrosine. Bijaksanalah dalam dosis penggunaannya dan ikutilah petunjuk pada kemasan, serta konsultasikan dahulu kepada dokter anda sebelum mempergunakannya.
13. Cukupi kebutuhan tidur anda untuk memastikan produksi alami akan GH (growth hormone). GH diproduksi secara optimal pada saat anda berlatih beban dengan intensitas tinggi serta pada saat anda tidur_karena tingkat GH yang optimal akan menjadikan tingkat metabolisme tubuh anda makin efisien.
Dengan menjalankan 13 kunci sukses di atas, penulis berusaha berada pada program yang telah dijadwalkan untuk menuju tubuh yang ideal dan atletis..

E.    ACTION
Setelah menentukan Strategy, pelaksanakan strategy tersebut dilaksanakan dengan  mengkombinasikan seluruh aspek di atas, baik dalam pola makan, pola latihan dan suplementasi secara disiplin dan konsisten dalam pelaksanaanya, pelaksanaanya harus terukur dengan kemampuan dan kondisi kesehatan penulis agar tidak terkesan kaget dengan perubahan pola dan gaya hidup sehat yang membatasi diri dengan makan-makanan yang awalnya di sukai dan latihan fisik dan olah raga yang eksekalsinya harus selalu di tingkatkan.

Disiplin adalah merupakan hal yang wajib di pedomani untuk selalu berada pada gaya hidup yang di harapkan sebagai proses untuk mendapatkan tubuh yang ideal dan atletis, disiplin dimulai dari diri sendiri dengan selalu melaksanakan apa yang sudah di programkan dengan jadwal – jadwal yang sudah di buat menyesuaikan dengan kegiatan penulis sebagai mahasiswa STIK-PTIK yang tugas utamanya adalah belajar.

Konsisten adalah Situasi di mana penulis harus mempunyai ketetapan hati meletakan konsep gaya hidup sehat dengan merubah pola pikir yang awalnya selalu menunda untuk mendapatkan  tubuh yang ideal dan atletis dengan manfaat yang akan di dapatkan dari apabila sukses dalam pelaksanaanya, yang berimplikasi untuk menunjang kegiatan penulis sebagai Mahasiswa STIK-PTIK pada khususnya dan yang lebih utama nantinya sebagai anggota Polri.


F.     CONTROL

Penulis menggunakan bebarapa hal sebagai sarana control dalam mencapai target yang di harapkan di antaranya :
1.     Pemeriksaan Kesehatan secara berkala
Pemeriksaan kesehatan yang di lakukan adalah dengan memeriksakan kondisi kesehatan dan ketahahan tubuh melalui pengecekan darah rutin dengan mendatangi Klinik PTIK atau Laboratorium kesehatan yang berada di luar PTIK sebagai pembanding agar dalam melaksanakan program tersebut kondisi tubuh selalu dalam kondisi sehat dan dalam menjalankan program tersebut dapat dilaksanakan sesuai porsi yang telah di tetapkan.

2.     Tabel Berat Badan dan Tabel Latihan Fitnes
Berat Badan dilakukan setiap hari di pagi hari, karena di pagi hari adalah berat murni tubuh manusia, sehinnga beratyang di dapat adalah berat badan yang benar valid, yang kemudian di masukan dalam table hasil penimbangan untuk saran control terhadap target yang di tentukan, table latihan fitnes yang di gunakan adalah table pencapian target latihan, yang meliputi waktu latihan dan beban yang sudah di capai dalam altihan fitness.

3.     Aplikasi Dunia Fitnes Android
Menggunakan sarana teknologi informasi dari media elektronik, yaitu Aplikasi www.duniafitnes.com, yang memuat informasi mengenai dunia kesehatan dan tips untuk kegiatan fitness, untuk mengontrol apakah latihan sudah sesuai dengan petunjuk teknis agar tidak cidera dan malah membahayakan bagi kesehatan dan selalu update informasi mengenai gaya hidup dan pola makan apa saja yang baik untuk kesehatan

III. KESIMPULAN

            Dengan mengunakan Konsep SOSTAC  untuk mencapai tujuan membentuk tubuh yang ideal dan atletis dinilai penulis sangatalah efektif dan efesien, mulai dari tahap kondisi saat ini,target yang ingin di capai, strategi yang di gunakan,taktik yang aplikatif, tindakan yang di lakukan dan control yang di lakukan terlihat sampel namun mempunyai peran penting dalam mencapai situasi dan tujuan yang di harapkan.

            Maka penulis menyimpulkan Konsep SOSTAC ini sangat efektif sebagai pisau analisis untuk pencapaian tujuan yang di harapakan dengan system manajerial yang sederhana, dapat juga di katakan konsep ini sangat membantu alur pemikiran secara strategis dan teknis agar dapat menjadi konsep dan pola pikir yang secara sistimatis dan terpola secara menyeluruh menjadi satu kesatuan untuk mencapai Tujuan dan Target yang di harapkan

Text Box: Jakarta,    Agustus 2013
Penulis




 Resky Maulana. Z
No. Mhs  7959